Etika dalam Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen

--- Etika dalam Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen

Tanggung Jawab Keuangan dan Akuntan Manajemen Akuntan

Etika dalam akuntansi keuangan dan manajemen keuangan merupakan daerah yang merupakan bidang yang luas dan dinamis . Lapangan secara langsung mempengaruhi kehidupan setiap orang dan organisasi . Ada banyak daerah yang bisa dipelajari , tetapi sejumlah besar peluang karir di bidang keuangan . Manajemen keuangan adalah bidang keuangan yang prinsip-prinsip aplikasi dana adalah untuk menciptakan sebuah organisasi dan mempertahankan nilai melalui pengambilan keputusan dan pengelolaan sumber daya tepat.Etika Akuntansi Keuangan

Standar Akuntansi Keuangan ( IFRS ) , aturan yang akan digunakan dalam perhitungan dan penyajian laporan keuangan bagi para pemangku kepentingan eksternal .
Perbandingan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen

    Prinsip akuntansi yang berlaku di kedua akuntansi keuangan sangat mungkin menjadi prinsip pengukuran yang relevan dalam akuntansi manajemen

    Dengan bantuan sistem informasi operasional yang sama sebagai bahan baku untuk informasi yang disajikan kepada pengguna untuk menghasilkan

Tidak. Unsur Perbedaan Keuangan Akuntansi Manajemen Akuntansi
1 . Record Prinsip Dasar Akuntansi konsolidasi umum dengan prinsip akuntansi yang biasa
2 . Fokus Informasi Informasi tentang masa lalu dan masa depan .
3 . Secara keseluruhan ruang lingkup informasi bagian perusahaan
4 . Sifat dari ringkasan laporan yang dihasilkan Form Rincian lebih lanjut dan diperkirakan komponen yang lebih dominan .
5 . Lebih keterlibatan mengenai pengukuran kegiatan ekonomi lebih peduli dengan mengukur perilaku manusia manajemen kinerja .
6 . Sumber mendisiplinkan Ekonomi Ekonomi dan Ilmu Sosial Psikologi didasarkan .
Kompetensi , kerahasiaan , integritas dan objektivitas Akuntan Manajemen

Kriteria Standar Akuntan Manajemen

Kompetensi ( Kompetensi )

Auditor harus keterampilan profesional mereka dan pengetahuan pada tingkat untuk menjaga aplikasi cukup tinggi dan rajin dalam memberikan pelayanan , termasuk menjaga tingkat profesional kompetensi , untuk melakukan tugas profesionalnya sesuai dengan hukum dan memberikan pelaporan yang lengkap dan transparan

Kerahasiaan ( Kerahasiaan )

Auditor harus dapat menghormati dan menghargai kerahasiaan informasi yang diperoleh dari hubungan kerja dan profesional , antara lain , ingat untuk membuat informasi rahasia yang ada menunjukkan bawahan ( junior ) berkaitan dengan kerahasiaan informasi , untuk menahan diri dari menggunakan informasi rahasia telah diperoleh .

Integritas ( Kejujuran )

Auditor harus bersikap adil dan jujur ??dan dapat dipercaya dalam hubungan profesional mereka . Termasuk pencegahan konflik kepentingan implisit atau eksplisit , untuk menahan diri dari kegiatan yang akan menghambat refuse hadiah, bantuan atau keramahan yang macam tindakan akan mempengaruhi kemampuan untuk bekerja dalam ilmu pengetahuan dan mengkomunikasikan batas-batas profesionalisme , mengkomunikasikan informasi baik baik sebagai orang miskin , menghindari berpartisipasi atau membantu dalam kegiatan yang banding akan menjadi fitnah .

Obyektivitas Akuntan Manajemen ( Management Accountant Objektivitas )

Auditor mungkin tidak mendaftar . Beban pada profesional Bias penilaian karenadisebabkan , konflik kepentingan dan pengaruh orang lain , seperti informasi yang wajar dan objektif dan pengungkapan penuh informasi yang relevan

pelapor

Untuk mengungkapkan tindakan seorang karyawan atau penipuan perusahaan kepada pihak lain . Motivasi utama adalah moral. Whistleblowing sering disamakan untuk membuka . Rahasia perusahaan Sebagai contoh, seorang karyawan melaporkan bahwa pabrik penipuan perusahaan membuang limbah ke sungai .

Whistleblowing dibagi menjadi dua , yaitu :

Whistleblower internal, yaitu penipuan yang dilaporkan kepada para pemimpin bisnis terkemuka , pemimpin yang diperintahkan untuk bersikap netral dan bijaksana loyalitas moral yang tidak tetap pada orang, lembaga , otoritas , posisi , tetapi nilai-nilai moral : keadilan , ketulusan , kejujuran , dan sebagainya karyawan tidak selalu harus loyal dan setia kepada pemimpin , tetapi sejauh mana kepala sekolah atau tindakan moral yang sesuai

Whistleblower eksternal , yaitu bocor penipuan perusahaan kepada pihak eksternal seperti kecurangan kerusakan publik kepada masyarakat , merupakan motivasi utama bagi banyak orang untuk menghindari diambil , kerugian adalah langkah-langkah tepat sebelum mengungkapkan kecurangan tandu kepada masyarakat , untuk lingkungan bisnis yang baik dan membangun etika memang instrumen hukum yang diperlukan untuk adil dan menguntungkan

akuntansi kreatif

Akuntansi kreatif adalah proses di mana semua pihak dengan kemampuan memahami beberapa pengetahuan tentang akuntansi (yang standar , teknik, dll meliputi ) dan menggunakannya untuk memanipulasi pelaporan keuangan ( Amat , Blake dan Dowd , 1999) . Pihak-pihak yang terlibat dalam proses kreatif akuntansi , seperti manajer , akuntan (sepengetahuan saya jarang ditemukan kasus auditor dalam proses akuntansi kreatif sebagai profesi terikat oleh aturan profesi ) , pemerintah , asosiasi perdagangan , dll .

Akuntansi kreatif mencintai begitu banyak manipulasi , penipuan , penyajian laporan keuangan yang tidak benar , seperti permainan akuntansi ( pilih metode alokasi yang digunakan , atan mempercepat menunda pengakuan keamanan dalam satu periode yang lain ) .

penipuan akuntansi

Fraudsebagai tindakan sengaja menggunakan aset tidak adil dan presentasi dari fakta untuk keuntungan pribadi . Dalam istilah sederhana , penipuan adalah penipuan disengaja . Ini termasuk berbohong, menipu , penggelapan dan mencuri . Definisi penipuan di sini ditugaskan untuk aset / kekayaan kepadanya keliru mengubah untuk kepentingan diri sendiri .

penipuan Audit

Dilihat oleh karakteristik pelaku penipuan penipuan fraud auditing dapat secara luas diklasifikasikan menjadi dua jenis :

1 . Oleh perusahaan, manajemen perusahaan ( termasuk salah saji karena kecurangan pelaporan keuangan ( kerusakan yang diakibatkan oleh kecurangan pelaporan keuangan , untuk menghindari hal ini lebih baik untuk penipuan karyawan lokakarya audit dan workshop ) dan karyawan hadir atas nama perorangan ( aset penyimpangan dalam bentuk penyalahgunaan )

2 . Pihak di luar perusahaan, yaitu pelanggan , mitra bisnis dan pihak asing yang dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan .

Kecurangan pelaporan keuangan biasanya terjadi sebagai akibat dari dorongan dan harapan untuk mencapai perubahan dalam catatan akuntansi atau dokumen lain , yang merupakan sumber dari presentasi manajemen tenaga kerja . Salah saji karena kecurangan pelaporan keuangan yang dikenal sebagai penyimpangan ( penyimpangan ) . Bentuk kecurangan dan kecurangan sering disebut manajemen ( fraud ) , misalnya dalam bentuk manipulasi , pemalsuan , atau pernyataan . Hadir dalam kelalaian yang disengaja ( kelalaian yang disengaja ) dari transaksi , kejadian , atau informasi penting dari laporan keuangan , yang Anda butuhkan untuk lokakarya dan penipuan audit lokakarya lanjutan .

Penyimpangan dalam bentuk penipuan penyalahgunaan aset jenis ini biasanya disebut kecurangan karyawan ( penipuan karyawan ) . Perbedaan yang hasil dari penyalahgunaan aset perusahaan meliputi penggelapan aktiva tetap akibat laporan keuangan tidak disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum ( ada baiknya karyawan mengikuti seminar dan seminar fraud audit ) . Penyalahgunaan aset umumnya dilakukan oleh karyawan yang menghadapi kesulitan keuangan dan tidak dapat melihat kesempatan bagi kekurangan dalam pengendalian internal serta pembenaran untuk tindakan tersebut . Contoh jenis ini adalah kelainan penerimaan kas penipuan , pencurian aset , mark- up harga dan transaksi tidak resmi . ====